Minggu, 09 April 2023

Birth Story - Aura Nada Kalila

Birth Story 

1 April 2023
Hari ini memang jadwalnya kontrol karena kebetulan usia kehamilan sudah memasuki 38 weeks, walau sebenarnya HPL masih tanggal 12 April tapi aku ngerasa kalau ini perut sudah bener-bener begah, tidur malam pun juga nggak nyenyak karena di posisi apapun perut kerasa berat. Tapi aku mulai ngerasa di kepala seperti ada tekanan, berat rasanya kepala. Dan benar juga ketika sebelum kontrol ternyata tekanan darahku tinggi. Di ulang sampai 5 kali juga tetep tinggi yaitu 150/100. Setelah USG, dokter pun berbicara dengan serius kalau tekanan darah tinggi pada saat hamil berbahaya, dan salah satu tanda preeklamsi. Setelah kontrol, disarankan untuk stay di RS buat mantau tekanan darahnya.

14.52 
Setelah ngurus untuk rawat inap, rapid test, dan cek darah dan urine, langsung menuju ke ruangan VK. Hasil urine tidak meunjukkan adanya protein, alhamdulillah.. kemungkinan sebab tekanan darah tinggi adalah karena kurang istirahat dan terlalu stress. ketika di ruangan VK tekanan darah mulai turun 130/100. Di cek ternyata memang ada pembukaan 1. 

17.45 
Makan sambil nemenin suami buka puasa, gak ada tanda tanda mules atau kenceng, tekanan darah terpantau masih 130/100. Pembukaan juga belum nambah. Masih sabar nungguin pembukaan, sambil banyakin jalan di dalam ruangan VK, dan squad. 

19.00 
Gak ada kerasa mules-mulesnya sama sekali, tapi tensi stuck di 130/100, akhirnya diberikan induksi lewat infus. Kalau denger “induksi” bagaikan momok bagi ibu hamil, katanya sih induksi infus sakitnya luar biasa. tapi yaaaa.. mau gimana lagi yaa, mumpung tensi masih stuck dan tidak naik lagi. yuk.. bismillah aja, bidan masukin induksi sambil aku dengerin orang-orang sholat tarawih di masjid Nurul Jannah. 

21.05 
Sambil dengerin tadarus dari masjid sebelah, sambil aku usap-usap perut juga. Ngasih afirmasi positif biar si bayi segera mencari jalan lahirnya. 

23.22 
masih belum ada tambahan pembukaan, tapi mulesnya terus intens. sambil search video lucu-lucu, jadi ketika ketawa sekalian sama mulesnya.. hihihi.. sambil ngerasain mules sambil ketiduran juga dikit-dikit karena udah berasa ngantuk berat.

2 April 2023
01.30
Kebangun dari tidur karena mules dahsyat sambil kebelet pipis, turun dari kasur dan jalan ke kamar mandi sendiri. karena lihat suami udah pules tidurnya, jadi gak tega banguninnya.

02.00 
Makin melilit tapi masih bisa nahan, tetep senyam senyum, udah mulai ada bercak darah. satu infus induksi masih berjalan….. 

03.00 
Udah agak sambat dikit, bangunin suami biar ditemenin. Jam segini juga udah dapat makan sahur, jadi suami sekalian makan sahur sambil nemenin. Waktu dilihat masih pembukaan 2, heh? yang bener ini? kayak berasa udah pembukaan 5 keatas rasanya. 

04.00 
Udah pengen ngeden, sambil pegangin kasur, ketika kontraksi hilang aku bantu makan kurma ajwa sama minum air zam-zam. inget banget yang bantuin miring kanan kiri dengan telaten yaitu mbak bidan Putri, masyaAllah telatennya, bawaannya santaii banget, aku yang dari awal khawatir dan kepikiran karena tensi, mbak Putri malah ngelawak sambil ngobrol santai tapi cukup menghibur. Pas di cek ternyata bener dong udah bukaan 9. 

04.20 
Alhamdulillah.. telah lahir putri kami yang kdua, tepat saat adzan shubuh di bulan ramadhan.. sungguh indah timingnya. selamat datang Aura Nada Kalila (pancaran cahaya indah sang kekasih/kesayangan) setelah bayi dibersihkan, langsung IMD dan Aura langsung ngerti dimana letak sumber asinya. MasyaAllah.. i love this feeling! dari anak pertama moment IMD ini memang paling memorable. Setelah IMD lanjut untuk mengeluarkan bayi kedua alias ari-ari, dan lanjut jahit menjahit 😊 Alhamdulillah dokter Harmono tepat datang sesaat setelah bayi lahir, ini dokter spog sejak dari hamil Caca, sungguh fast respon dan informatif banget dokter momon ini. 

Selama 3 hari di rumah sakit, kak Caca selalu menjenguk adiknya setiap hari. nggak sabar pegen cepet adiknya pulang kerumah ❤







Sabtu, 17 Desember 2022

here we grow!


second pregnancy story..  

Kalau dulu hamil pertama pernah bikin post “the struggle is real”, kalau hamil kedua ini malah lebih struggle juga sih, mulai dari mual muntahnya, pusingnya, magernya,  duh.. lengkap banget! apalagi hamil sebelum ini juga sempat keguguran pada usia 6 minggu. Sekedar flashback, kehamilan sebelumnya.. sama sekali nggak nyangka kalau waktu itu ternyata lagi hamil, karena menyangka hanya sekedar masuk angin biasa, mual ringan, pusing, dan perut berasa begah, jadi ya cuma minum tolak angin, kerokan, dan sempet flu berat juga, plus caca juga lagi gak enak badan jadi mintanya gendong terus. Memang kondisi waktu itu badan lagi capek-capeknya. Setelah cek karena baru nyadar kalau telat haid, baru tau kalau ternyata lagi hamil.  Nggak lama setelah itu ngerasa kram perut dan disusul dengan keluar darah seperti haid yang kerasanya luar biasa nyerinyaa, perut rasanya seperti diaduk-aduk. Malam harinya di USG, dan memang bener itu keguguran, tapi alhamdulillah tinggal sisa sisa jaringan aja, jadi cukup diresepin obat. tanpa perlu dikuret. 

2  bulan setelah keguguran, dikasih kepercayaan lagi buat hamil.. saat periksa, langsung diresepin vitamin hamil seperti biasanya dan juga penguat kandungan.

Sekarang sudah memasuki 24 weeks, struggle nya lebih ke malas makan karena perut yang sudah semakin begah, ditambah lagi tiap malam selalu heartburn, bahkan sampai susah tidur. Tapi alhamdulillah.. masa-masa seperti ini selalu dirindukan para ibu. 

here some our maternity photo 

Jumat, 15 Juli 2022

Cara Asyik Membatasi Screen Time Pada Balita

Kehidupan di era modern seperti saat ini, menjadikan semua serba praktis dengan didukung oleh teknologi dan penunjang digital yang tersedia. Berbagai aktifitas dilakukan secara digital serta online tidak dapat dipungkiri telah mempermudah kegiatan sehari-hari.

Saya sebagai ibu 1 anak yang berusia 3,5 tahun merasa dimudahkan oleh teknologi. Memesan makanan secara online, membeli barang dari berbagai e-commerce, bahkan mengakses lampu, water heater, serta CCTV di dalam rumah pun semudah menjentikkan jari di telepon genggam. Mencari inspirasi memasak, serta mencari resep kue dan camilan tinggal mengakses dalam mesin pencarian yang serba digital, sering kali saya juga mencari tips parenting dalam media sosial. Untuk melepas rindu terhadap kerabat serta sanak saudara pun dapat dilakukan secara real time yang biasa kita sebut dengan video call. 

Seperti yang telah kita ketahui bahwa “children see, children do” yang mengartikan seorang anak akan meniru apa yang dia lihat. Sedangkan dalam sehari-hari, gadget telah mempermudah keseharian saya dan secara tidak langsung anak akan ingin tahu juga apa saja yang dilakukan orang tuanya dengan gadget. Sebenernya screen time banyak memberikan manfaat pada balita, terlebih balita yang tumbuh pada saat pandemi sedang melanda, aktifitas di luar ruangan sangat dibatasi dan banyak hal yang dilakukan secara online sehingga tidak heran ketika balita saat ini banyak yang bisa mengoperasikan gadget. namun kita sebagai orang tua harus bijak dalam penggunaannya, baik memperhatikan konten apa yang selayaknya dilihat, kapan waktu yang tepat untuk screen time, maupun memperhatikan durasi screen time. 

Nah, bagi para orang tua yang bingung bagaimana caranya membatasi screen time pada balita, berikut ada beberapa saran kegiatan yang mungkin bisa dicoba agar balita tetap merasa happy dengan minim screen time. 

1. Kenalkan pada alam dan lingkungan 
Sedini mungkin kenalkan anak pada alam dan lingkungan sekitar. Saya pernah mengajak si kecil ke pantai, mendengarkan suara ombak, berjalan di pasir, dan dia sibuk melihat aktivitas pengunjung yang ada di pantai. Di waktu luang saya juga sering mengajaknya ke taman bermain terdekat dengan rumah untuk bermain jungkat jungkit, perosotan, maupun ayunan. Selain melatih motorik kasar, si kecil merasa senang karena bertemu teman baru di taman. 

ayunan di taman

2. Ajak membuat mainan dari bahan sederhana 
Selain menjadikan anak untuk lebih kreatif, mengajak membuat mainan dari bahan sederhana ini juga melatih kerjasama antara orang tua dan anak, misalnya saya yang menggambar dan menggunting, dan anak saya yang mewarnai. Hal sederhana ini akan memperkuat bounding antara orang tua dan anak. Selain itu, kita bisa mengajarkan berhemat bahwa untuk mendapatkan mainan tidak harus membeli. 

kelinci pemakan wortel
menggunting rumput 
 
3. Berikan mainan yang bersifat edukatif 
Sebagian besar aktivitas balita adalah bermain. Namun tetap perhatikan juga mainan yang sesuai dengan usianya dan bersifat edukatif, misalnya bermain puzzle, lego, menyusun balok geometri. Selain itu bisa juga mengajak anak bermain peran (role play), contohnya bermain dokter-dokteran dan yang menjadi pasiennya adalah saya, atau bisa juga boneka sebagai pasiennya. Bermain peran ini akan menjadikan anak bereksperimen dengan peran yang sedang dijalani serta menumbuhkan empati pada anak. Dan jangan lupa untuk selalu merotasi koleksi mainan, agar dia bisa fokus di beberapa mainan dan memaksimalkan suatu mainan. 

bermain dokter-dokteran - boneka sebagai pasiennya
peran menjadi koki

4. Libatkan dalam kegiatan sehari-hari 
Libatkan anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti contohnya saya pernah mengajak anak membuat es dari buah buahan atau yang biasa disebut popsicle, ketika bersih-bersih rumah saya juga libatkan dengan memberinya lap kecil untuk mengelap dan membersihkan meja. Ketika bangun tidur, saya meminta tolong untuk membantu merapikan tempat tidur, walaupun hanya sekedar menata bantal dan guling. Dengan melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari, dia akan lebih merasa percaya diri, mempunyai rasa kepedulian untuk membantu orang tua, serta melatihnya menjadi pribadi yang mandiri. 

popsicle mangga hasil buatan caca dan saya 
mengelap meja

5. Dukung hobinya
Selalu dukung apapun hobinya maupun kegiatan yang bersifat positif. Hobi adalah sarana balita mengekspresikan diri, dan kita sebagai orang tua akan mengetahui apa yang menjadi minat dan bakat yang dimilikinya. semakin banyak hobi dan kegiatan yang diminati maka akan semakin banyak aktifitas fisik yang dilakukannya sehingga tidak melulu ingin screen time. 

berenang
membaca buku
mewarnai
bersepeda

6. Sesering mungkin orang tua mengajak komunikasi 
Bangunlah komunikasi yang baik dengan anak. Mulailah pertanyaan sederhana seperti contohnya menanyakan apa yang dia suka/tidak suka di sekolah, apa yang ingin dia ceritakan hari ini, atau bagaimana hubungan dia dengan teman-teman di sekolah. Dengan adanya jalinan komunikasi yang baik, diharapkan anak dapat terbuka dengan apa yang dia rasakan, orang tua dianggap menjadi tempat yang nyaman untuk berkeluh kesah, dan orang tua dapat menjawab atas apa yang si kecil tanyakan atau yang dia ingin tahu. 


Itulah beberapa ide kegiatan untuk membatasi screen time pada anak. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan lagi yaitu kecukupan nutrisi untuk memenuhi segala aktifitasnya. Bunda bisa memberikan Generos sebagai penunjang kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal.

Generos merupakan vitamin berbahan herbal untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan yang terpenting Generos  juga menutrisi otak & membantu mengoptimalkan kinerja otak anak. Berbahan utama alami lima quantum : ikan sidat, pegagan, madu hutan, mengkudu, dan temulawak menjadikan Generos kaya manfaat. Bunda tidak perlu ragu lagi karena Generos telah lulus uji BPOM dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. (https://generos.id/generos-anak-lancar-bicara/)
Yuk, segera pesan Generos untuk penunjang pertumbuhan anak kita. Anak sehat, Bunda pun bahagia! ❤️

Jumat, 06 Mei 2022

happy anniversary 4th hubby

 happy 4th wedding anniversary! 


let our love grow everyday 

Rabu, 09 Maret 2022

Memraizing Threenager Cahaya’s Birthday

Today, our Cahaya is turning 3

Tak terasa, si kicik yang dulunya suka minta gendong, sekarang sudah bisa lari-larian bermain dengan lincah. Sudah bisa nentuin maunya apa, kesukaannya apa, dan sudah bisa komentar ini itu. meskipun begitu, tetep juga ada sisi manja dan selalu ingin diperhatikan. Ulang tahun yang ketiga ini, aku tawarkan langsung ke caca dia mau request cake tema apa. Caca pun ngotot minta cake tema blippi, karena dia memang lagi demen sama si blippi. tapi dua minggu sebelum ulang tahun dia berubah pikiran jadi minta cake mermaid. untung aja nih belum pesan cake tema blippi. Setelah kelar isoman langsung menghubungi orang yang bikin cake, alhamdulillah masih ada slot, memgingat yang bikin cake ini gak selalu open PO. 

so, here the memraizing birthday cake….




Senin, 08 Maret 2021

my 2nd Graduation

Alhamdulillah.. setelah melalui begadang, mantengin laptop, telat makan, dan revisi revisi revisi sampe kena tipes jua. Akhirnya bunda Caca wisuda juga! ☺ It's my second graduation, 5 tahun setelah wisuda pertama sarjana. Tidaklah mudah menyelesaikan studi sambil momong anak. Lebih banyak keringat serta effort yang lebih tinggi dibandingkan dulu. Bedanya nih, kalau dulu waktu ngerjakan skripsi masih single, terus ketika ngerjakan tesis ini sudah ada suami sama anak, jadi makin banyak supportnya walaupun banyak rempongnya juga selama ngerjain. hahahaha.. we're only human yang kadang semangatnya tinggiiii dan kalau terlanjur nggak mood ya males banget buat buka laptop. Tapi syukurlah semua sudah dilalui.  

Tadi siang saya sudah melaksanakan yudisium, dimana yudisium pada hari ini tepatnya di aula kampus hanya dilakukan oleh program pascasarjana  yang memang telah disepakati bersama sebagai gantinya wisuda. "lho emang nggak ada acara wisuda ya?" adaaaa.. tapi di era pandemi seperti ini semua acara bahkan wisuda pun dilakukan secara virtual  karena tidak diperbolehkan berkumpul dengan banyak orang. Dan sebagai gantinya teman-teman menggantikan acara yudisium sebagai acara prosesi wisuda. 2 minggu lagi wisudanya tetap dilakukan bersama teman-teman dari program sarjana dan juga dari berbagai fakultas lain yang dilakukan secara online.  

pagi-pagi ada pak gojek kirimin ini, ayah & caca my support system

To anyone reading this terutama yang lagi menyelesaian studi, terus semangat meskipun banyak rintangan dalam mengerjakan, believe in process! selalu inget kata-kata Nelson Mandela 

"It always seems impossible until it's done"

Sabtu, 23 Januari 2021

One Fine Afternoon

After the spaneng weeksnya bunda yang sibuk ngerjain ini itu dan setelah sidang. Kami jalan-jalan menikmati sore, mumpung lagi cerah gak ada hujan. Kami jalan-jalan di Mustikarasa tempat kebun percobaan Petrokimia yang sekarang sudah dikemas lebih modern dan ada restonya juga. Lumayan lah dalam kota masih ada tempat beginian buat refreshing. Lagipula Mustikarasa saat ini masih belum dibuka untuk umum, jadi gak terlalu was-was bergerombol dengan orang banyak. Kebetulan Caca waktunya makan juga jdi kita langsung ke restonya, sambil nungguin makanan dia kelihatan grumpy kayaknya dia udah mulai lapar.   

grumpy lil girl 
gak sabar buat minum es 

what a fine afternoon it was!  

Rabu, 20 Januari 2021

Alhamdulillah.. finally, i did it!



Alhamdulillah..
Officially S.E., M.M 

Sabtu, 14 November 2020

Every Mother is Special

"Berkarir atau dirumah saja?"

Postingan kali ini sebenarnya terinspirasi dari seorang teman, yang sedang bimbang untuk menjadi "ibu bekerja" atau "ibu rumah tangga". Dan dari situlah saya menuliskan postingan blog ini.

Disela revisian dalam proses mengerjakan tesis terdapat sedikit waktu luang atau yang lebih keren saat ini disebut dengan me-time, yakni ketika si kecil sudah terlelap tidur malam.. meluangkan untuk kembali menulis blog setelah lumayan lama nggak posting. hehehe..

Menurut saya pribadi, memutuskan untuk berkarir atau menjadi ibu rumah tangga merupakan keputusan bersama yang telah disepakati oleh anda dengan pasangan. Dalam rumah tangga, keadaan keluarga saya, anda, dan keluarga orang lain tidak bisa disamaratakan. Masing-masing memiliki keadaan yang berbeda. 

Saya menjadi ibu rumah tangga setelah menikah. Sebelumnya memang pernah bekerja walaupun dalam waktu yang tidak lama. Menjadi ibu rumah tangga memang sudah kesepakatan dari kami berdua. Setelah memiliki anak, kami berdua juga sepakat untuk menggunakan jasa ART, dengan begitu saya dapat berfokus mengasuh anak dan berfokus menyelesaikan studi magister. Meskipun demikian, saya juga tidak langsung bisa berfokus pada penyelesaian studi. "tidak semudah itu ferguso"

Penyusunan tesis sudah dimulai dari hamil Caca 8 bulan, sampai Caca hampir umur 2 tahun pun masih belum kelar juga. Namanya juga manusia.. Saat pagi-siang-sore berfokus pada Caca. Mulai dari makan Caca yang diusahakan terjadwal karena berat badan stuck, mencari ide bermain sesuai dengan usianya, mengamati perkembangan, dan mengawasi si bocah yang serba ingin tahu - mondar mandir kesana kemari dengan beragam pertanyaan yang dilontarkan. Setelah berhasil menidurkan Caca malam hari, yang niatnya mau mengerjakan eh taunya ikutan tidur pules juga. wkwkwk☺ Tapi InsyaAllah akhir November ini sudah bisa maju sempro. Semoga bisa berjalan dengan lancar...... 

Menjadi ibu rumah tangga bagiku, dituntut harus selalu inovatif. Mulai dari nentuin belanja apa buat besok, masak apa hari ini, menciptakan kegiatan/kesibukan untuk si kecil, dan hal-hal lainnya.. saya merasa bersyukur karena saya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Karena dengan fulltime dirumah saya jadi ngerti dari Caca bangun sampai mau tidur di malam hari, Caca selalu dalam pengawasan saya. Mengerti bagaimana sifat dan perasaan dia, dan saya lebih mengenal milestone Caca, dan hampir tiap hari selalu amaze dengan perkembangannya. 

salah satu kegiatan kami berdua, bikin popsicle 

Itu tadi adalah sedikit contoh dari saya. Bagaimana dengan yang lain? Ada seorang ibu rumah tangga tanpa bantuan ART. Mereka hebat. Ada seorang ibu yang bekerja. Mereka juga hebat. Bayangkan saja, selepas bekerja mereka tetap menjalankan tugas sebagai orang tua. 

Semua ibu hebat tanpa memandang apapun! bukan hanya dilihat dari profesinya, tetapi cobalah kita flashback. Saat hamil semua ibu struggle dengan caranya sendiri, melawan rasa mual-muntah, punggung yang teramat sakit, kaki yang bengkak. Dan dilanjut lagi saat proses melahirkan. Melahirkan secara normal maupun cesar, itu sama-sama berjuang. Belum lagi proses menyusui...... maka bisa dikatakan "every mother is superhero" no matter what. 


Jadi intinya, jangan sekali kali membanding-bandingkan ya 

Selasa, 31 Maret 2020

Halo gigi pertamaku!



Setelah ulang tahun, gigi pertama caca mulai terlihat. Sering ngiler, sering gigit barang yang dipegang bahkan gigit-gigit jari jempolnya. Kalau pas lagi pegang makanan, serius banget mukanya.. fokus gigit-gigit. hahahaha 😃



Senin, 09 Maret 2020

Happy Birthday Cahaya!


I never knew I could love something so tiny so much!
 But the day you came into my life, I was overwhelmed by all the love I had for you my cutie pie. Thankyou for showing me how wonderful being a parent is.
 Happy Birthday my lil Cahaya..
 May your first year be the first of many more filled with just as much love and happiness. 

Minggu, 31 Maret 2019

Welcome Home, Cahaya!

Setelah tiga hari di RS, Alhamdulillah akhirnya hari Senin malam diperbolehkan pulang kerumah. Beruntung sekali mendapati rumah yang sudah bersih dan tertata rapi, terima kasih mbak Mila. Bikin good mood new mom nih jadinya kalau rumah kelihatan super rapi 🤗 


Welcome Home, Cahaya..
 It’s our place ❤️


Malam pertama Cahaya dirumah terlewati dengan aman.. beberapa kali bangun minta nen lalu pulas tidur lagi atau sesekali ganti popok. Ayah Cahaya yang masih cuti pun bisa nemenin bangun di malam hari. Terima kasih ayah! Kalaupun sudah mulai masuk kerja, boleh dong sesekali ditemani bangun di malam hari 😆